Berita Terbaru : Adnan Buyung - Pimpinan KPK Tidak Berperikemanusiaan

Kuasa hukum Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Adnan Buyung Nasution, menilai pimpinan KPK melakukan tindakan sewenang-wenang dan tidak berperikemanusiaan dengan tidak mengizinkan kliennya melayat kakak iparnya, Hikmat Tomet.
Bahkan, Adnan mengistilahkan, pimpinan KPK tersebut dengan 'The Arogan of Power'.

Berita Terbaru : Adnan Buyung - Pimpinan KPK Tidak Berperikemanusiaan
Berita Terbaru : Adnan Buyung - Pimpinan KPK Tidak Berperikemanusiaan
"Karena sikap dan tindakan mereka yang tidak berprikemanusiaan. Sewenang-wenang dan terkesan menunjukkan keangkuhan kekuasaan, 'The Arogan of Power'," kata Adnan usai menyerahkan surat protes ke pimpinan KPK, di Jakarta, Senin (11/11/2013).
Alasan Adnan menyebut pimpinan KPK tidak berperikemanusiaan karena Wawan saat itu mendapat musibah dengan meninggalnya suami dari kakaknya, Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet, pada Sabtu (9/11/2013).
Selain itu, pihak keluarga sangat mengharapkan kehadiran Wawan agar bisa sekadar melayat, berdoa, atau mengantarkan jenazah ke pemakaman.
Adnan menyatakan alasan pihak KPK mengenai perizinan ini, yakni terkait keamanan dan bukan saudara kandung, tidaklah bisa diterima.
"Saya ini tidak mengerti pimpinan KPK ini tidak memberi kemanusiaan. Saya tidak mengerti, dimana hati nurani mereka. Saya ini 50 tahun duduk di bidang hukum, berpuluh-puluh tahun di kejaksaan saya tidak pernah berurusan begini, selalu menghormati HAM," tegas pengacara senior tersebut.